KAPUR GARAM DAN BELERANG UNTUK TUMOR
KAPUR GARAM DAN BELERANG UNTUK TUMOR
Kapur belerang dan garam untuk karat sengon (Budidaya Sengon)
Kapur dan garam ternyata efektif mengendalikan karat tumor pada budidaya sengon, itu dibuktikan dalam riset Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman Bogor, di perkebunan PT. Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Sepuluh kg kapur dan 1 kg garam dapur dilarutkan dalam 10 liter air. Setelah tercampur sempurna, larutan dilaburkan pada batang budidaya sengon.
Aplikasi itu ampuh menekan pertumbuhan tumor 96,67%. Hasil itu diperoleh setelah 2 kali perlakuan dengan interval 2 pekan terhadap 64 pohon uji. Sebelum pengolesan, peneliti membersihkan tumor pada setiap pohon terserang, caranya tumor yang menempel dipangkas. Tumor yang terkumpul dikubur dalam tanah dengan kedalaman 1 – 2 meter agar tidak menular. Selanjutnya larutan campuran kapur dan garam dilaburkan atau disemprotkan di bagian batang utama budidaya sengon.
Untuk pelaburan sebaiknya konsentrasi larutan lebih pekat. Sebelum disemprotkan, larutan disaring terlebih dahulu. Setelah pelaburan, ternyata tumor tak muncul lagi. Padahal lazimnya karat tumor datang lagi meski benjolan telah dibuang. Pilihan lain, belerang dicampur kapur dengan perbandingan 1 : 1. Campuran kemudian dilarutkan dalam 10 liter air. Laburkan atau semprotkan di batang utama budidaya sengon. Cara itu ampuh menekan penyebaran tumor 96,06%. Metode pelaburan hanya efektif untuk tanaman berumur 0 – 3 tahun. Setelah itu pertumbuhan budidaya sengon yang menjulang tidak memungkinkan perlakuan dilaksanakan. (Dra. Illa Anggraeni, peneliti Perlindungan Hutan, Pusat Litbang Hutan Tanaman, Bogor)
Komentar
Posting Komentar