PENGENDALIAN PENYAKIT KARAT TUMOR (GALL RUST) PADA TANAMAN SENGON (Paraserianthes falcataria)
Tanaman sengon bersifat multifungsi dan membterikan dampak, sebagai tanaman produksi maupun tanaman konservasi dan reboisasi. Manfaat tanaman sengon : sebagai pohon pelindung, dapat meningkatkan kesuburan tanah, bahan baku industry seperti tusuk gigi,peti kemas, perabit RT,kertas dll. Sebagai kayu bakar, dan daunnya untuk makanan ternak.
Masalah yang dihadapi dalam pengembangan tanaman sengon sekarang ini adalah ;wabah penyakit karat tumor(gall rust)yang dapat mematikan tanaman ini di tingkat persemaian sampai tegakan. Penyakit karat tumor telah menyerang daerah Maluku, pulau timor, lumajang, probolinggo, banyuwangi, pacitan, Kediri.
Penyakit Karat Tumor.
Penyebab adalah jenis fungi Uromycladium Sacc. Termasuk Divisio Basidiomycota, Kelas Urediniummycetes, ordo Uredinales, Famili Pileolariaceae, bersifat parasit Obligat (hanya dapat tumbuh dan berkembang baik pada jaringan hidup).
Pada fungi Karat yang berumah satu, macam-macam bentuk spora tadi terdapat pada satu macam tanaman inang, fungi ini mempunyai daur hidup pendek. Gejala Khas serangan penyakit karat tumor pada sengon:
· Gejala Hiperplosia (pertumbuhan lebih) pada bagian tumbuhan yang terserang.
· Pembengkakan local pada bagian tanaman yang terserang (daun, cabang dan batang)
· Terjadi benjolan dilanjutkan bintik-bintik kecil.
· Bentuk tumor bervariasi mulai bulat hingga tidak beraturan.
· Tumor muda berwarna hijau kecoklatan yang dilapisi tepung berwarna merah
· Tumor tua berwarna coklat kemerahan sampai hitam
· Tumor tua akan keropos yang digunakan rumah serangga.
Pengendalian Penyakit Karat Tumor
Perlakuan pada tiap pohon adalah sebagai berikut :
· Labur dan semprot belerang
· Labur dan semprot kapur
· Labur dan semprot kapur : belerang = 1:1
· Labur dan semprot belerang :garam = 10 : 1
· Labur dan semprot kapur : garam = 10 : 1
Perlakuan dengan interval 2 minggu sekali. Hasil penelitian penggunaan belerang, kapur dan garam dapat dikatakan bahan protektan dan eradikan artinya dapat melindungi infeksi dan dapat menghilangkan fungi dari tempat infeksi.
Sumber :Dra. Illa Anggraeni, Makalah Workshop Penanggulangan Serangan Karat Tumor (Gall rust) pada tanaman Sengon (Falcataria mollucana )19 november 2008 di Yogyakarta
Tanaman sengon bersifat multifungsi dan membterikan dampak, sebagai tanaman produksi maupun tanaman konservasi dan reboisasi. Manfaat tanaman sengon : sebagai pohon pelindung, dapat meningkatkan kesuburan tanah, bahan baku industry seperti tusuk gigi,peti kemas, perabit RT,kertas dll. Sebagai kayu bakar, dan daunnya untuk makanan ternak.
Masalah yang dihadapi dalam pengembangan tanaman sengon sekarang ini adalah ;wabah penyakit karat tumor(gall rust)yang dapat mematikan tanaman ini di tingkat persemaian sampai tegakan. Penyakit karat tumor telah menyerang daerah Maluku, pulau timor, lumajang, probolinggo, banyuwangi, pacitan, Kediri.
Penyakit Karat Tumor.
Penyebab adalah jenis fungi Uromycladium Sacc. Termasuk Divisio Basidiomycota, Kelas Urediniummycetes, ordo Uredinales, Famili Pileolariaceae, bersifat parasit Obligat (hanya dapat tumbuh dan berkembang baik pada jaringan hidup).
Pada fungi Karat yang berumah satu, macam-macam bentuk spora tadi terdapat pada satu macam tanaman inang, fungi ini mempunyai daur hidup pendek. Gejala Khas serangan penyakit karat tumor pada sengon:
· Gejala Hiperplosia (pertumbuhan lebih) pada bagian tumbuhan yang terserang.
· Pembengkakan local pada bagian tanaman yang terserang (daun, cabang dan batang)
· Terjadi benjolan dilanjutkan bintik-bintik kecil.
· Bentuk tumor bervariasi mulai bulat hingga tidak beraturan.
· Tumor muda berwarna hijau kecoklatan yang dilapisi tepung berwarna merah
· Tumor tua berwarna coklat kemerahan sampai hitam
· Tumor tua akan keropos yang digunakan rumah serangga.
Pengendalian Penyakit Karat Tumor
Perlakuan pada tiap pohon adalah sebagai berikut :
· Labur dan semprot belerang
· Labur dan semprot kapur
· Labur dan semprot kapur : belerang = 1:1
· Labur dan semprot belerang :garam = 10 : 1
· Labur dan semprot kapur : garam = 10 : 1
Perlakuan dengan interval 2 minggu sekali. Hasil penelitian penggunaan belerang, kapur dan garam dapat dikatakan bahan protektan dan eradikan artinya dapat melindungi infeksi dan dapat menghilangkan fungi dari tempat infeksi.
Sumber :Dra. Illa Anggraeni, Makalah Workshop Penanggulangan Serangan Karat Tumor (Gall rust) pada tanaman Sengon (Falcataria mollucana )19 november 2008 di Yogyakarta
tulisan yang menarik.
BalasHapustrims